CP9 (シーピーナインShī Pī Nain?) adalah organisasai rahasia ciptaan Pemerintah Dunia yang bertugas menjalankan misi rahasia mereka di bawah pimpinanSpandam.[1] Sejatinya Cipher Pol terdiri dari CP1 sampai CP8 yang bertugas di masing-masing posnya di 8 belahan dunia, sedangkan CP9 bersifat lebih rahasia. Karena kerahasiannya, keberadaan CP9 tidak diketahui dunia dan keeksisannya dianggap tidak pernah ada. Anggota CP9 dibentuk dari orang-orang yang dapat menggunakan teknik "Rokushiki".[2] Setelah kekalahan CP9 dari kelompok Bajak Laut Topi Jerami dan sekutunya, para anggotanya berhasil melarikan diri dan bersembunyi. Mereka menjadi buronan pemerintah sejak Spandam menyalahkan mereka atas kekalahan yang terjadi di Enies Lobby.
Tidak seperti Cipher Pol lainnya yang lebih berfungsi sebagai intelijen atau mengumpulkan informasi, agen CP9 lebih dikhususkan sebagai pelaksana misi khusus pemerintah yang sangat penting. Mereka diberi hak istimewa untuk menyingkirkan siapa saja yang dianggap dapat mengancam stabilitas dunia, termasuk warga sipil yang menolak bekerja sama. Para CP9 sangat membenci bajak laut dan menghalalkan segala cara untuk menegakkan keadilan yang mereka sebut sebagai "Keadilan Gelap". Dalam menjalankan misinya, mereka sanggup menyamar bertahun-tahun dan berbaur dengan masyarakat biasa. Mereka juga sangat berhati-hati dalam bertindak.
Para CP9 bermarkas di menara kehakiman di Enies Lobby sekaligus bertindak sebagai pertahanan terakhir di kota tersebut. Berkat kehadiran mereka, reputasi Enies Lobby menjadi terkenal dan mustahil untuk ditembus para penyusup. Namun pendapat tersebut telah luntur sejak kelompok Bajak Laut Topi Jerami pimpinan Monkey D. Luffy beserta sekutunya berhasil memporakporandakan Enies Lobby untuk kali pertama demi mendapatkan Nico Robin kembali.
Bela Diri
Semua anggota CP9 menguasai seni bela diri Rokushiki yakni suatu teknik yang melatih bagian tubuh dapat berfungsi sebagai senjata. Seseorang baru dapat dipanggil master Rokushiki jika telah berhasil menguasai keenam teknik. Meski demikian, beberapa anggota seperti ketua CP9 Spandam, diketahui tidak dapat menggunakan satupun teknik Rokushiki, dan anggota rekrutan baru Nero yang hanya dapat menguasai 4 teknik walau ia kemudian dikeluarkan oleh Rob Lucci sendiri. Setelah seseorang menyempurnakan teknik Rokushiki nya, kekuatan mereka ditaksir menyamai kekuatan100 ninriki dan layak disebut manusia super. Teknik Rokushiki
Diantara semua teknik Rokushiki, terdapat satu teknik yang merupakan teknik terkuat yaituRokougan (Enam Pistol Raja). Rob Lucci menyebutnya sebagai inti dari semua teknik Rokushiki dan siapa yang menguasainya, kemampuan bertarungnya menjadi lebih ekstrim. Luffy menyatakan jika kekuatan Rokuogan seperti Impact Dial atau Reject Dial namun berkali-kali lebih powerful. Serangan ini dapat meluncurkan gelombang kejut yang menghancurkan, dan menyebabkan luka besar. Rokuogan hanya digunakan dalam situasi genting, bahkan Lucci selalu ditampilkan terengah-engah setelah menggunakannya.
Doriki adalah satuan yang digunakan untuk mengukur kekuatan bertarung seseorang. Kemampuan mengukur Doriki hanya dimiliki oleh anggota CP9 Fukurou; dengan cara kontak fisik secara kasar pada tubuhnya. Fukurou menyatakan jika seorang tentara penjaga Angkatan Laut biasa dihitung memiliki 10 doriki. Sedangkan doriki para anggota CP9 adalah sebagai berikut :
Rob Lucci : 4000
Kaku : 2200
Jabra :2180
Blueno : 820
Kumadori : 810
Fukuro : 800
Kalifa : 630
Spandam : 9
Masa Lalu
Tidak diketahui pasti kapan persisnya CP9 mulai terbentuk, namun mereka telah ada sekitar 22 tahun yang lalu saat ikut ambil bagian dalam serangan "Buster Call" di pulau Ohara.
Tragedi Ohara
CP9 yang saat itu dipimpin oleh Spandine, datang ke pulau Ohara di West Blue untuk menginvestigasi para sejarawan Ohara. Mereka dicurigai melakukan kejahatan berat mempelajari Poneglyph. Kedatangan CP9 didukung dengan kekuatan 10 kapal perang yang dipimpin langsung 5 orang laksamana madya Angkatan Laut; termasuk Aokiji dan Akainu. Setelah fakta membenarkan semua kecurigaan, Gorosei segera memerintahkan Spandine menghabisi mereka. Melalui izin khusus yang diberikan langsung laksamanaSengoku, Spandine memerintahkan serangan buster call untuk menyerang pulau Ohara. Serangan tersebut menghancurkan seisi pulau termasuk seluruh penduduknya berakibat Ohara dinyatakan hilang dari sejarah. Meski demikian Nico Robin yang berumur 7 tahun saat itu, berhasil selamat berkat bantuan laksamana madya Aokiji.
Kisah Rob Lucci
Sekitar 17 tahun yang lalu di sebuah kerajaan tertentu, sekelompok bajak laut berhasil menyandera ke-500 tentara kerajaan. Raja kerajaan tersebut hampir menyerah dan berpikir untuk menyerahkan tahtanya demi keselamatan mereka. Pemerintah Dunia kemudian mengirim seorang anak kecil menyusup masuk. Anak kecil tersebut adalah Rob Lucci yang saat itu baru berusia 13 tahun dan telah menjadi agen CP9. Setelah menyusup masuk, Lucci secara sadis membunuh seluruh sandera tanpa kecuali. Para bajak laut kemudian menjadi marah dan menembakinya, namun mereka bukan tandingan Lucci dan ia lalu mengalahkan mereka semua termasuk kaptennya.
Misi Penyamaran di Water 7
Demi mendapatkan cetak biru senjata kuno "Pluton", Spandam yang baru 3 tahun menjadi kepala CP9, menugaskan empat agennya; Rob Lucci, Kaku, Kalifa dan Blueno untuk menyamar memata-matai walikotaWater 7; Iceburg. Kalifa menjadi sekretaris pribadi Iceburg, Lucci dan Kaku bekerja sebagai mandor Galley-lasedangkan Blueno menjadi bartender bar di pusat kota. Namun Iceburg yang tahu jika Pemerintah Dunia masih memata-matai dirinya, berhasil mengelak dengan cerdik. Akibatnya, para CP9 harus menghabiskan waktu yang panjang dalam melaksanakan misinya. Setelah lima tahun menyamar, misi mereka mulai mendapatkan titik terang dan memutuskan untuk segera menuntaskannya. Bersamaan dengan kedatangankru topi jerami di Water 7, CP9 mulai merancang skenario untuk memuluskan rencananya. Dengan kekuasaan Spandam memanggil serangan buster call yang diberikan Aokiji, CP9 menculik Nico Robin dan memaksanya bekerja sama. Skenario dimulai dengan menjebak kru topi jerami atas percobaan pembunuhan walikota Iceburg. Setelah menyadari jika Iceburg tidak lagi memiliki cetak biru pluton, mereka mengalihkan fokus perhatian kepada murid magang Tom yang lain; yaitu Franky. Mereka berhasil menangkap Franky (danUsopp yang kebetulan berada disana) lalu membawanya ke Enies Lobby bersama Robin. Setibanya di Enies Lobby, Rob Lucci dan rombongan bergabung kembali dengan agen CP9 lainnya; Jyabura, Kumadori danFukurou yang baru selesai menyelesaikan misi.
Insiden di Enies Lobby
Kru topi jerami dan sekutunya tiba di Enies Lobby untuk mendapatkan Robin dan Franky kembali. Pertempuran sengit terjadi antara para penjaga dengan penyusup namun mereka tak dapat dihentikan. Blueno adalah anggota CP9 pertama yang mencoba menghentikan Luffy, namun dikalahkan dengan mudah. Menyadari kedatangan mereka, Spandam memutuskan untuk segera mengantar Nico Robin dan pergi ke jembatan penyesalan dengan kawalan Rob Lucci. Luffy berhasil menyusul mereka, namun kedatangannya telah ditunggu Lucci yang memutuskan untuk menghentikan usahanya. Tanpa sengaja, Spandam menekan "Den Den Mushi Emas" tanda penggilan buster call Akibatnya para marinir dengan10 kapal perang segera berdatangan ke Enies Lobby untuk memulai serangan besar-besaran. Kemudian berturut-turut anggota CP9 lainnya dikalahkan para penyusup; Franky mengalahkan Fukurou, Chopper mengalahkan Kumadori, Namimengalahkan Kalifa, Sanji mengalahkan Jyabura, Zoro mengalahkan Kaku, Franky menundukkan Funkfreedsekaligus menghajar Spandam. dan terakhir Rob Lucci yang dikalahkan Luffy. Sementara kapal perang terus menghancurkan Enies Lobby, kru topi jerami berhasil meloloskan diri dan Nico Robin menutup pertempuran dengan menekuk Spandam.
Laporan Independen CP9
Setelah kekalahan CP9, Blueno berhasil menyelamatkan anggota CP9 lainnya; termasuk Rob Lucci yang terluka parah. Mereka kemudian melarikan diri ke St. Poplar karena Spandam juga mengirim Angkatan Laut untuk menangkap mereka. Karena membutuhkan biaya untuk pengobatan Lucci, anggota CP9 lainnya melakukan beberapa pekerjaan demi mengumpulkan uang. Sementara Lucci diobati, beberapa dari mereka tampak menikmati aktivitas normal; seperti berbelanja dan nongkrong di kafe. Mereka semua tampak bergembira setelah Lucci akhirnya sembuh dan keluar dari rumah sakit. Sementara mereka sedang bermain bowling, Blueno memberitahu jika terjadi masalah ditengah kota. Kelompok Bajak Laut Permen muncul melakukan kejahatan, sehingga mereka menghentikan permainannya dan pergi menyelesaikan masalah. Lucci menendang kapten bajak laut permen sementara yang lain naik ke kapal dan mengalahkan sisa perompak. Warga kota menjadi takjub dan gembira berkat jasa mereka, namun berubah jadi kengerian saat melihat Lucci membunuh kapten bajak laut permen dengan brutal. Dengan semua pandangan negatif yang ditunjukkan warga kota, para CP9 berkesimpulan jika mereka tidak dapat menetap di kota itu. Para CP9 pergi berlayar menggunakan kapal bajak laut permen dan tiba di sebuah pulau yang dianggap sebagai kampung halaman. Disana mereka melatih sekelompok anak kecil yang akan menjadi penerus CP9. Sepasukan marinir yang dipimpin Very Good tiba untuk menangkap mereka. Lucci dan anggota CP9 lainnya bertarung dan mengalahkan semua marinir. Lucci lalu menghubungi Spandam yang sedang terbaring di rumah sakit dan memberitahu jika mereka akan kembali. Saat Spandam sedang merasa ketakutan dengan ancaman tersebut, ayahnya Spandine muncul dan menyatakan akan membantunya dalam rencana menghancurkan CP9. Sementara itu, para CP9 mulai berangkat menggunakan kapal mereka, meninggalkan Very Good yang telah dipukuli di pulau.
Sepanjang sejarah berdirinya organisasi, keanggotaan CP9 sepertinya telah berganti-ganti dari beberapa generasi. Saat serangan buster call di pulau Ohara 22 tahun yang lalu, CP9 dipimpin oleh Spandine dengan beberapa anak buah yang tidak diketahui namanya. Kemudian kepemimpinan tersebut diteruskan kepada anaknya; Spandam, dengan para anggota seperti Rob Lucci dan yang lain. Generasi Lucci disebut-sebut merupakan generasi CP9 terkuat dalam sejarah.
Sebagian besar anggota CP9 berasal dari anak-anak yatim yang direkrut pemerintah dunia; dengan pengecualian Kumadori, Spandam dan Kalifa.
Dalam One Piece Green: Secret Pieces, terungkap konsep awal CP9 dan pertarungan mereka. Awalnya, Oda membuat skenario pertarungan CP9 dengan kru topi jerami:
Lucci vs. Luffy
Kalifa vs. Robin
Fukurou vs. Nami
Kaku vs. Zoro
Shakiin (Jyabura) vs. Sanji
Apollo (Kumadori) vs. Chopper
Blueno vs. Usopp
Teknik Rokushiki ala CP9 juga dikuasai oleh kebanyakan perwira Angkatan Laut.
Penampilan Lucci, Jyabura dan Blueno juga dapat dilihat dalam One Piece: Strong World. Saat itu mereka terlihat sedang berlatih keras menjadi anggota CP9 sejak usia anak-anak.
Meski sangat cepat, teknik soru terbukti masih kalah cepat dibandingkan kecepatan Luffy dalam bentuk Gear 2. Ironisnya, gerakan Luffy justru tercipta setelah terinspirasi dari gerakan para CP9 saat menggunakan soru.
Setiap anggota CP9 juga memiliki tema binatang, mirip dengan Shichibukai
Spandam: Panda
Funkfreed: Gajah
Rob Lucci: Leopard
Hattori: Burung Merpati
Kaku: Jerapah
Kalifa: Domba
Blueno: Banteng
Jyabura: Serigala
Kumadori: Singa
Fukurou: Burung Hantu
Nero: Musang Laut
Selama pertempuran dengan CP9 di Enies Lobby, sebagian besar kru topi jerami mengalami banyak peningkatan kemampuan:
Monkey D. Luffy mengembangkan teknik baru yaitu Gear 2 yang meniru sistem uap kereta api laut dan Gear 3.
Roronoa Zoro mengembangkan teknik ilusi 9 pedang "Kiki Kyutouryu: Asura" untuk menandingi teknik "Yontou" milik Kaku.
Sanji mengeluarkan teknik terkuatnya "Diable Jamble" saat mengalahkan Jyabura.
Akibat insiden di Enies Lobby, seluruh kru topi jerami mendapatkan poster buronan masing-masing, termasuk Chopper yang dihargai 50.
50.
ConversionConversion EmoticonEmoticon